Performance Art Artist in Residency
Fukamachi Reiko
situs Kriya lt.1, Jogja National Museum
tanggal: 22 Desember 2011 – 22 Januari 2012
Opening : 22 Desember 2011, Pukul 19.00 – selesai
Performance Art Artist in Residency
Fukamachi Reiko
situs Kriya lt.1, Jogja National Museum
tanggal: 22 Desember 2011 – 22 Januari 2012
Opening : 22 Desember 2011, Pukul 19.00 – selesai
Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-10, Komunitas Multimedia Amikom (KOMA) mengadakan acara The Best Annual Multimedia Show disingkat TEBAS. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi kreator audiovisual untuk menunjukkan karya nya dan saling berbagi ilmu dan pengalaman bersama kreator-kreator lainnya. Acara yang dilaksanakan tanggal 27 Juni 2011 di Jogja Nasional Museum ini memiliki berbagai rangkaian acara, diantaranya adalah:
1. Battle Of Poster Design atau Lomba desain poster tema “tentang Yogyakarta”.
2. Battle Of Photography atau Lomba fotografi. Dilaksanakan di tempat acara (JNM) /On The Spot
3. Indie Movie Competition (INVECT), yaitu lomba film indie
Persyaratan umum Battle of Poster Design/lomba desain poster:
1. TEMA : About Jogja
2. Hasil karya orisinil, belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan ke lomba sejenis
3. Peserta lomba adalah perorangan
4. Setiap peserta boleh Mengirimkan Lebih dari 1 hasil karya
5. Karya berupa Cd softCopy hi-res karya dalam format jpg dengan ukuran minimal 300dpi
Hadiah :
* Konsep Terbaik : Trophy + Sertifikat + Uang Tunai
* Visualisasi Terbaik : Trophy + Sertifikat + Uang Tunai
* Terfavorit : Trophy + Sertifikat
Berkarya adalah lahir dari imajinasi seseorang, hasil pergulatan hati dan pemikiran, entah itu persolan subjektif creator / seniman melihat atau bahkan mengalami sendiri realitas sosial yang ada di sekitarnya.
Melewati ruang-ruang imajinasi, seorang kreator mendapatkan wilayah eksperimental secara artikulasi seni, baik itu dalam bentuk proses kekaryaaan atau pun hasil kekaryaan yang bisa dilihat oleh panca indra kita sebagai peni…kmat dari karya seorang pelaku seni itu sendiri.
Ketika sesuatu dapat di indrakan, dianalisa atau dikritisi maka hal tersebut memiliki peluang untuk semakin kuat dan berkembang pada tingkatan kualitas serta estetika yang dikehendaki oleh kreator sehingga penikmat dapat pula merasakan, menikmati atau menganalisa apa yang menjadi realita dalam kehidupan, seperti halnya yang disampaikan oleh seorang kreator melalui sebuah karya pada kanvas atau media-media yang lain, yang sering kita apresiasikan ketika telah ter-displpay dalam ruang atau ketika terpampang di dinding-dinding galeri.
Sedikit ingin memperkenalkan kelompok atau serikat yang kami beri nama D I Y (DO IT YOURSELF), DIY adalah kelompok dari beberapa kreator yang terlahir dari sebuah diskusi kecil di Surabaya,kemudian mencoba merealisasikan untuk eksis di wilayah seni seperti yang ada di Yogyakarta pada khususnya.
Merupakan hal yang menarik untuk bisa dinikmati bersama-sama karena kami mempunyai latar belakang yang berbeda dengan karakter yang berbeda pula ,bahkan dalam mengkritisi suatu persoalan pun kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dan itu pula yang akan kami presentasikan kepada publik, melalui pameran seni rupa dimana dalam wilayah inilah kami mempunyai benang merah yang menyatukan kami.
Jadilah diri kamu sendiri, itu berarti menjadikan sesuatu dalam konteks kekaryaan menjadi berwujudan diri sendiri dan bukan orang lain, tak lepas orang lain atau lingkungan menjadi bagian dari literatur bagi kami, kelompok seni D I Y (do it yourself).
Mewacanakan apresiasi tulisan tersebut diatas maka kami dari kelompok D I Y(DO IT YOURSELF) Yogyakarta bermaksud ingin menyelenggarakan pameran dengan 7 (tujuh ) kreator yang kesemuanya berdomisili di Yogyakarta.
Seniman:
1. Digie Sigit
2. Dodi Irwandi
3. S “Hamzrut” Hamzah
4. Iskandar S.Y
5. Irwan Guntarto
6. Sriyadi
7. Teguh Hartanto
MC: Boncel & Diana Jones